Bergesekan dengan daun di sebelahnya
Tapi bukan seperti suara yang pekak di gendang telinga
Suaranya lebih mirip suara ombak tapi tanpa
gelembung-gelembung
Dahannya kuat menghujam di pokok batang
Biar angin bertubi-tubi datang tidak gentar
Justru tidak akan tumbang selain tembang suara yang
ibarat bisikan yang dibawa angin, tapi tanpa buih seperti
gelombang
suara gesekan daun mangga mendayu-dayu di antara suara
menara-menara masjid
membuat harmoni alam di antara bunyi-bunyian pasir yang
ditiup angin
pasir pokok pasti bertahan diterpa angin, yang tak kuat
menahan pergi disebut debu
daun mangga masih bergoyang kuat pokok dihujam batang
Hai orang-orang, jadilah seperti daun mangga
Tetap kokoh ditiup angin bertubi-tubi sampai hari berganti
hari
Daunnya mengeluarkan suara harmoni dari gesekan di antaranya
Bukan bunyi-bunyi yang memekakkan daun telinga
Panggilan azan telah datang, suara daun mangga berhenti
ketika angin padam
datanglah dengan kasih, melalui hati yang mengujam pokok
biarlah benci disapu pergi masa diterpa hari hilang disebut
kearifan
seperti daun mangga bersama suara gesekannya, meninggalkan
harmoni
sampai di batang pokok
Label: P U I S I
0 Comments:
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda